Selasa, 11 Oktober 2011

Mahasiswa Unpad Digembleng Jadi Lulusan Kreatif!



BANDUNG - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Ganjar Kurnia berjanji bahwa Unpad akan terus memberikan pelayanan proses belajar mengajar yang lebih baik dengan titik berat pada pengembangan kreativitas lulusan.

Ganjar juga mengklaim Unpad terus dipercaya masyarakat sebagai institusi pendidikan yang memiliki kompetensi untuk menghasilkan output yang berkualitas.

Hal itu tampak dari meningkatnya angka pendaftaran seleksi masuk Unpad (SMUP) 2010. Tahun lalu pendaftar SMUP berada di kisaran 15.000, sedangkan tahun ini meningkat hingga 18.000 pendaftar.

”Ini juga atas dukungan semua pihak. Terutama dukungan para dosen atas peningkatan kualitas dan performa universitas ini,” kata Ganjar saat memberikan sambutan pada acara wisuda Gelombang III 2009/ 2010 di Gedung Jenderal Sudirman Kompleks Secapa AD Jalan Hegarmanah Kota Bandung, kemarin.

Dia juga mengaku bangga, dengan pemeringkatan perguruan tinggi yang dirilis sebuah jaringan pendidikan asal London Inggris, QS.

Dalam penilaian QS, Unpad masuk jajaran 200 besar Asia dengan menempati peringkat ke-161. ”Di Indonesia, kami menempati peringkat keenam di bawah lima perguruan tinggi negeri (PTN) yang berstatus badan hukum milik negara (BHMN)," katanya.

Di Asia memang Unpad masih berada di peringkat ke-161, namun ketika perguruan tinggi negeri lain di Indonesia peringkatnya tetap atau bahkan turun, Unpad justru mengalami kenaikan.

Untuk diketahui, dalam penilaian yang dirilis QS tahun lalu, Unpad tidak masuk dalam 200 besar Asia.

Peringkat Unpad juga diapresiasi Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unpad Ferry Mursyidan Baldan. Menurut dia, peringkat yang diperoleh Unpad merupakan jalan untuk menuju universitas kelas dunia.(krisiandi sacawisastra/koran si)(//rhs)

Unpad Akan Bangun Hotel, Guest House, dan Mal



BANDUNG - Sejumlah sarana pendidikan Universitas Padjajaran (Unpad) yang ada di Bandung akan menjelma menjadi kebutuhan publik, yakni dijadikan hotel, guest house, dan mal.

Ini dilakukan karena sejumlah sarana pendidikan Unpad yang ada di Bandung akan dipindahkan ke Kampus Unpad yang ada di Jatinangor, Sumedang.

Rektor Unpad Ganjar Kurnia menegaskan, perubahan fungsi aset Unpad itu bukan bentuk komersialisasi. "Aset Unpad di Bandung mau dioptimalkan. Judulnya bukan komersialisasi aset," tegasnya, Jumat (16/9/2011).

Aset Unpad yang akan berubah fungsi karena dipindahkan ke Kampus Jatinangor antara lain LPPM di Jalan Cisangkuy dan Unpad Jalan Banda, masing-masing ada dua aset.

Sedangkan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) yang ada di Jalan Dago Pojok akan dikonsentrasikan di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur. Begitu juga aset Unpad yang ada di Jalan Dago, Jalan Japati, dan Jalan Sekeloa.

"Aset berserakan dikosongkan. Setelah dihitung cukup lumayan. Setelah kosong di Bandung, kita tumpukkan di Jatinangor saja," jelasnya.

Menurut Ganjar, semua aset yang akan dikosongkan tersebut akan menjadi aset diam jika dibiarkan. Maka salah satu bentuk optimalisasi aset tersebut dengan menjadikannya mal, hotel, guest house.

Perubahan fungsi aset, menurut Ganjar, bisa dilakukan Unpad karena status hukumnya sebagai Badan Layanan Umum (BLU). "Kita (Unpad) bentuknya BLU jadi memungkinkan," terangnya.

Untuk mengoptimalisasi aset, Unpad sudah membentuk tim optimalisasi. Unpad juga tengah mengurus izin dari Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) dan Menteri Keuangan (Menkeu).

Perubahan fungsi tersebut, menurut Ganjar, ujung-ujungnya untuk mahasiswa juga. "Misalnya guest huose, bisa digunakan untuk praktikum mahasiswa. Selain itu dapat dikembangkan apotek yang bisa diisi orang farmasi," ujarnya.

Dengan optimalisasi aset, diharapkan bisa menambah biaya pengelolaan, misalnya biaya kebersihan, PBB dan listrik.

Kepindahan Kampus Unpad ke Jatinangor akan dimulai 2012 mendatang. "Tahun depan fakultas selesai dibangun, juga perpustakaan dan pusat riset," sebutnya.(rhs)

Rektorat Unpad Pindah ke Jatinangor Mulai Januari 2011



BANDUNG – Rektorat Universitas Padjdjaran (Unpad) akan pindah ke Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang. Rencananya, proses kepindahan rektorat akan mulai dilakukan Januari 2012.

“Ya, Januari 2012 mendatang rektorat dan semua bentuk pelayanan akademis Unpad akan pindah ke kampus Jatinangor,” kata Rektor Unpad, Ganjar Kurnia di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Kepindahan ini dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada mahasiswa Unpad. Terlebih, mayoritas mahasiswa Unpad kebanyakan ada di Kampus Unpad Jatinangor. "Dengan pindah lokasi ke kampus Jatinangor, diharapkan pelayanan akademik bagi pada mahasiswa akan berjalan lebih baik," harapnya.

Rencana tersebut merupakan salah satu target Unpad dalam rangka perayaan Dies Natalis yang ke-54. Momentum ulang tahun ini juga akan dimanfaatkan Unpad untuk melakukan introspeksi diri untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kinerja yang masih dinilai stagnan.

Salah satu target Unpad, kata Ganjar, adalah meningkatkan publikasi jurnal ilmiah di level internasional.(rhs)