BANDUNG - Sejumlah sarana pendidikan Universitas Padjajaran (Unpad) yang ada di Bandung akan menjelma menjadi kebutuhan publik, yakni dijadikan hotel, guest house, dan mal.
Ini dilakukan karena sejumlah sarana pendidikan Unpad yang ada di Bandung akan dipindahkan ke Kampus Unpad yang ada di Jatinangor, Sumedang.
Rektor Unpad Ganjar Kurnia menegaskan, perubahan fungsi aset Unpad itu bukan bentuk komersialisasi. "Aset Unpad di Bandung mau dioptimalkan. Judulnya bukan komersialisasi aset," tegasnya, Jumat (16/9/2011).
Aset Unpad yang akan berubah fungsi karena dipindahkan ke Kampus Jatinangor antara lain LPPM di Jalan Cisangkuy dan Unpad Jalan Banda, masing-masing ada dua aset.
Sedangkan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) yang ada di Jalan Dago Pojok akan dikonsentrasikan di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur. Begitu juga aset Unpad yang ada di Jalan Dago, Jalan Japati, dan Jalan Sekeloa.
"Aset berserakan dikosongkan. Setelah dihitung cukup lumayan. Setelah kosong di Bandung, kita tumpukkan di Jatinangor saja," jelasnya.
Menurut Ganjar, semua aset yang akan dikosongkan tersebut akan menjadi aset diam jika dibiarkan. Maka salah satu bentuk optimalisasi aset tersebut dengan menjadikannya mal, hotel, guest house.
Perubahan fungsi aset, menurut Ganjar, bisa dilakukan Unpad karena status hukumnya sebagai Badan Layanan Umum (BLU). "Kita (Unpad) bentuknya BLU jadi memungkinkan," terangnya.
Untuk mengoptimalisasi aset, Unpad sudah membentuk tim optimalisasi. Unpad juga tengah mengurus izin dari Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) dan Menteri Keuangan (Menkeu).
Perubahan fungsi tersebut, menurut Ganjar, ujung-ujungnya untuk mahasiswa juga. "Misalnya guest huose, bisa digunakan untuk praktikum mahasiswa. Selain itu dapat dikembangkan apotek yang bisa diisi orang farmasi," ujarnya.
Dengan optimalisasi aset, diharapkan bisa menambah biaya pengelolaan, misalnya biaya kebersihan, PBB dan listrik.
Kepindahan Kampus Unpad ke Jatinangor akan dimulai 2012 mendatang. "Tahun depan fakultas selesai dibangun, juga perpustakaan dan pusat riset," sebutnya.(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar